Home › Peristiwa › Tanah Timbun Pembanguan Jalan Tol di Suplai Dari Galian C Ilegal, Pemiliknya Oknum TNI
Tanah Timbun Pembanguan Jalan Tol di Suplai Dari Galian C Ilegal, Pemiliknya Oknum TNI
Ratusan Kubik Tanah Timbun Pembangunan Tol di Jalan Garuda Sakti Km 7, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. (Foto : Mobil Fuso Membawa Tanah Timbun Menuju Proyek Pembangunan Tol)
SEROJANEWS.COM, PEKANBARU - Galian tanah urug atau Galian C terus beraktivitas mengeruk bumi Kampar. Pengerukan terus dilakukan untuk kepentingan sekelompok dengan cara menyampingan aturan dan regulasi yang berlaku di Provinsi Riau.
Aktivitas galian tak berizin di Jalan Cendana, Kelurahan Karya Indah, Kec. Tapung, Kabupaten Kampar mengalami kerusakan waktu demi waktu dan menyisakan permukaan terjal akibat eksploitasi galian dilakukan terus menerus.
Menurut narasumber terpercaya menyebutkan, aktivitas ini dikelola dan di beking oknum TNI inisial AT alias Anton yang disebut-sebut dikesatuan Korem.
Penambang ini merupakan galian cukup besar di wilayah Kecamatan Tapung. Luas keseluruhan yang diperkirakan mencapai puluhan hektar.
Bahkan, ratusan kubik tanah timbun pembangunan Tol yang berlangsung di Jalan Garuda Sakti Km 7, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar saat ini disuplai dari aktivitas galian C ini.
Ramai bagaikan pasar, puluhan mobil Fuso roda sepuluh dan truck berbondong-bondong memasuki wilayah penambangan untuk antre tanah. Oknum TNI inisial AT tersebut ternyata tidak hanya mensuplai tanah timbun untuk pembangunan tol.
Kelompoknya juga menjual pasir ilegal untuk kepentingan pribadi. Aktivitas ini telah berjalan selama hampir empat tahun, seakan mendapat restu dari kepolisian setempat.
Media ini berupaya melakukan konfirmasi sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 terkait pemberitaan ini. Salah satu penjaga yang ditemui dilokasi, Sabtu (30/11) saat ditanyakan terkait izin, dirinya mengaku tidak mengetahui perihal perizinan tersebut.
"Kurang tau soal (izin) itu," singkat salah satu penjaga.
Media juga tengah berupaya melakukan konfirmasi ke pengelola bernama Ujang melalui pesan whatsaap nomor 0823-1338-8×××. Hingga berita ini tayang tidak ada tanggapan.






Komentar Via Facebook :