Home › Peristiwa › Massa Aksi Tolak UU TNI Semarakkan Demonstrasi di Depan Gedung DPR
Massa Aksi Tolak UU TNI Semarakkan Demonstrasi di Depan Gedung DPR
Massa menolak Pengesahan RUU TNI
SEROJANEWS.COM, JAKARTA - Ribuan Massa Aksi Tolak UU TNI Semarakkan Demonstrasi di Depan Gedung DPR
Pada Kamis (20/3), ribuan massa aksi penolakan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) memadati depan Gedung DPR di Senayan, Jakarta. Mereka mendesak agar Dewan Perwakilan Rakyat segera membatalkan UU TNI yang baru saja disahkan dalam rapat paripurna.
Arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR mengalami kemacetan akibat tingginya volume massa yang terus berdatangan dari arah Jalan Gatot Subroto. Aksi demonstrasi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk Uhamka, Moestopo, Unpad, UIN Bandung, dan PNJ. Selain itu, perwakilan serikat buruh KASBI juga terlihat berpartisipasi dalam unjuk rasa ini.
Dalam orasi di atas mobil komando, salah satu pengunjuk rasa menyerukan, "Tolak RUU TNI, kembalikan TNI ke Barak. Ganti TNI dengan Pramuka!" Mereka mengekspresikan keprihatinan bahwa UU TNI yang baru disahkan dapat membuka jalan bagi penyalahgunaan kekuasaan dan kebangkitan dwifungsi TNI di masyarakat.
Masyarakat mengungkapkan kekhawatiran bahwa RUU TNI ini dapat memicu meningkatnya keterlibatan TNI dalam ranah sipil, yang telah lama menjadi sorotan publik. Koalisi masyarakat sipil ini menggelar aksi demonstrasi seharian berencana untuk tetap bertahan di lokasi hingga tuntutan mereka didengar.
Aksi demonstrasi ini mencerminkan suara kolektif masyarakat yang ingin menjaga independensi lembaga militer dan mencegah potensi penyalahgunaan kekuasaan di masa depan.






Komentar Via Facebook :